Pages - Menu

Rabu, 21 Januari 2015

Tsu Jejaring Sosial Terbaru yang Membayar Setiap Penggunanya

Jaringan sosial tebaru Tsu digembar-gemborkan telah diluncurkan pada tanggal 14 Oktober . Jaringan sosial ini telah mendapat suntikan dana sebesar $ 7 juta dari Sancus Capital Prive dan investor lain sebelum peluncurannya.
Jaringan sosial Tsu pendapatan iklan saham baru dengan melakukan aktivitas sosial penggunanya seperti halnya dilakukan FB.


Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 oleh pengusaha teknologi Sebastian Sobczak, Drew Ginsburg, Thibault Boullenger, dan Jonathan Lewin.

Tsu menjadikan dirinya beda dari pendahulunya yakni Facebook dan pendatang baru Ello karena bertujuan untuk menghargai para penggunanya. Ini menampilkan iklan dan berjanji untuk membayar penggunanya untuk berkontribusi dan berbagi konten-konten yang benar2 mereka ciptakan sendirinya tanpa berpura-pura membuat akun palsu.

Anda tidak akan rugi bergabung di jaringan komunitas ini. Anda hanya dapat bergabung jika telah ada undangan dari pengguna lainnya menggunakan Link Khusus. Jika Anda berminat bergabung bersama jaringan (saya Cepi Ali Anwari) Anda dapat membuat akun pribadi Anda di Tsu
Premis yang sederhana. Semakin menarik dan sering konten yang Anda buat , semakin banyak uang yang Anda dapatkan. Pengadopsi awal bisa mendapatkan awal dan memanfaatkan antarmuka relatif bersih, dan bukan SPAM.

Statistik follow yang mengesankan. Setelah kurang dari 24 jam saya bergabung disini, saya telah mengumpulkan beberapa pengikut dan menghasilkan beberapa komentar dan suka dari orang yang saya tidak kenal, memang mencari teman baru itu rasanya menyenangkan. Saya menggunakan tagar (tanda pagar) untuk menemukan dan ditemukan. Sejauh ini Tsu menawarkan sesuatu yang beda dan menarik perhatian saya sebagai Internet Marketer Muda di tanah air.

Lalu, apa manfaatnya bagi perusahaan,  bisnis dan branding? Tsu hanya mengambail 10 persen dari pendapatannya dari iklan. Ini artinya memberikan 90 persen kepada pengguna yang  membuat konten dan orang-orang yang berbagi posting.


Jika Anda sosial dan posting berkualitas maka saham Anda akan dibayar tunai. Tsu bekerja dengan jangkauan organik. Ini penghargaan yang mempublikasikan konten dan yang memiliki banyak teman.

Tsu merupakan platform monetisasi sosial untuk konten. Anda dapat mengundang orang untuk bergabung dengan jaringan. Pengguna ini akan menjadi "Partner" Anda. Setiap orang yang mereka undang diibaratkan menjadi “anak-anak mereka” dan "cucu" Anda.

Agak sedikit ada kemiripan dengan konsep MLM, namun Tsu adalah berbasis konten. Algoritma Tsu secara otomatis melacak, tindakan, dan mendistribusikan pendapatan kepada pemakai yang tepat dan pohon jaringan mereka yang diibaratkan seperti anak-anak dan cucu tersebut.

Jaringan ingin Anda untuk membuat jaringan Anda sendiri dan mengendalikannya. Hal ini juga ingin Anda untuk menerima pendapatan untuk konten asli Anda sendiri dan posting.

90 persen dari pendapatan didistribusikan kepada pengguna. Untuk menjaga platform, Tsu menerima 10 persen dari pendapatan. Ia menggunakan istilah "pertiga tak terbatas" untuk menggambarkan bagaimana mengalokasikan pendapatan. Berikut adalah cara kerjanya:

Dari $ 100 pendapatan, $ 90 dibagikan kepada seluruh pengguna. Jika pengguna empat telah berbagi dan kembali berbagi konten, pendapatan dibagikan berikutnya.

Pembuat konten asli akan menerima 50 persen dari sisa $ 90 tadi; dalam artian, $ 45. Pengguna pertama untuk berbagi konten mendapat 33,3 persen (sepertiga) dari asli $ 90 yang dihasilkan. Dalam hal ini, $ 29,70.

Pengguna level kedua, yang berbagi konten bersama, menerima 11,1 persen (1/3 dari 1/3 = 1/9) yang asli $ 90 yang dihasilkan. Dalam hal ini $ 9,99. Pengguna ketiga (asumsi level ketiga Anda) menerima 3,70 persen (1/3 dari 1/3 dari 1/3 = 27/01) asli $ 90 yang dihasilkan. Dalam hal ini $ 3,33.

Dengan cara bagi hasil yang sangat simpel - pasti sesuatu yang perusahaan lain mungkin akan tertarik menirunya.

Tsu ingin para penggunanya untuk dapat menguangkan semua konten mereka melalui berbagi. Menurut Billboard, pendiri Tsu Sebastian Sobczak mengatakan: "Mengapa ada orang manfaat komersial dari gambar, rupa orang lain dan bekerja tidak memberikan keuntungan finansial kepada pemilik harus?"

Tsu akan memberikan pengguna dengan fitur-fitur yang jaringan lain tidak bisa? Ini tentu tampaknya telah menikmati gebrakan yang signifikan hanya satu minggu setelah peluncuran. Ello, yang melesat ke berita minggu lain, tampaknya akan tergelincir dalam popularitas jika pencarian Google telah mengetahui keberadaan situs Tsu ini.

Sebagian besar pengguna yang berbagi dan suka konten tidak akan melihat pendapatan mereka meningkat Tsu lebih dari beberapa sen. Tapi merek yang memproduksi kekaguman inspirasi, buzzy, konten yang besar akan menuai hasilnya sebagai riak konten mereka di seluruh web.

Beberapa pengguna dan influencer akan membuat banyak uang. Merek mungkin bisa membenarkan beberapa investasi pemasaran mereka. Sebagian besar pengguna - yang hanya klik untuk suka dan berbagi - mungkin menemukan bahwa Tsu tidak platform yang super mereka berharap itu akan.

Tetapi bagi mereka yang meluangkan waktu untuk menghasilkan dikarang dengan baik, konten asli, ini mungkin menjadi platform mereka telah mencari. Saya akan mengalihkan fokus saya dari Facebook menjadi Tsu, karena sosial media ini nampaknya akan menyajikan konten dan posting hanya yang berkualitas dan bukan sekedar “sampah”.


DAFTAR DISINI !

Sabtu, 27 Desember 2014

Mau tau spek Xiaomi Redmi Note 2? Ini dia bocorannya!

Phablet Redmi Note baru saja dirilis secara resmi di Indonesia sejak dua bulan lalu. Namun, hal itu tidak menghalangi Xiaomi untuk segera merilis 'sekuel' dari phablet-nya itu. Nah, ini dia bocoran spesifikasinya!



Bocoran terbaru tentang spesifikasi Redmi Note 2 baru saja mengemuka di dunia maya. Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (26/12), Redmi Note 2 mengalami perbaikan hardware, terutama di bagian layar, prosesor, dan memori internal.

Jika dulu Redmi Note hanya dibekali dengan layar 5,5 inci beresolusi 720p saja, kabar terbaru menyebutkan Redmi Note 2 mengusung layar dengan ukuran yang sama tetapi resolusi HD 1080 x 1920. Tentu saja hal ini bisa meningkatkan ketajaman dan kejernihan tampilan yang dihasilkan.

Sementara itu, di sektor dapur pacu rumornya ada prosesor Octa-core 64 bit berjenis Snapdragon 615, meski terdapat kemungkinan bila Xiaomi tetap memakai prosesor MediaTek jenis MT6752 untuk menjaga harganya agar tetap terjangkau.

Kabar baik lainnya adalah memori internal yang naik drastis mejadi dua kali lipat dari 'Minote' pertama, yakni 16 GB! Akan tetapi, RAM yang dibawa masih 2 GB.

Xiaomi juga tidak lupa memasang OS Android KitKat yang sudah dimodifikasi menjadi MIUI6. Sayangnya, bagian kamera masih tidak berubah, yakni 5 MP untuk kamera depan dan 13 MP untuk kamera belakang. Terdapat kemungkinan bila baterainya akan tetap sama, yakni 3200 mAh.

Bagaimana menurut Anda tentang spesifikasi Redmi Note 2 tersebut?

Sumber

Kamis, 25 Desember 2014

NASA Siapkan Kota Terapung di Atas Awan Venus


WASHINGTON – Eksplorasi ke Planet Venus telah dianggap terlarang karena iklim di sana yang dinyatakan tidak ramah. Namun, NASA percaya membangun sebuah kota terapung adalah jawabannya.

Seperti dikutip dari Cnet, Selasa (23/12/2014), sejumlah lembaga yang mengeksplorasi tata surya, termasuk NASA, mengungkapkan bahwa selain Mars ada kandidat planet terbaik lain yang dapat untuk membangun peradaban atau kota, yaitu Venus.

Venus sendiri diklaim memiliki jarak yang dekat dengan bumi, yakni 36 hingga 26 juta kilometer. Berbeda dengan Mars yang memiliki jarak mencapai 56 hingga 401 juta kilometer yang dianggap sebagai tetangga terdekat Bumi.

Hal tersebut juga diungkapkan sebanding dengan ukuran radius Bumi dengan kiraan jarak 6.052 kilometer dan memiliki kepadatan serta komposisi kimia yang sama.

Namun demikian, banyak hal yang tidak memungkinkan untuk Venus menjadi planet yang bisa dikunjungi. Sebab sebelumnya, sebuah probe telah dikirim untuk melakukan pelacakan permukaan planet. Sayangnya, hanya bertahan dalam dua jam.

Tekanan atmosfer yang mencapai 29 kali lebih besar dari Bumi serta suhu yang mencapai 462 derajat Celsius (863 derajat Fahrenheit) menjadi penyebab probe tidak bisa bertahan. Suhu tersebut diperkirakan setara dengan suhu aktivitas gunung berapi yang sangat ekstrem di Bumi yang terdiri dari sebagian besar karbon dioksida dan sejumlah kecil nitrogen dan lapisan awan yang terdiri dari asam sulfat.

Melalui beberapa analisis dan prediksi yang kuat, NASA tetap mengklaim bahwa Venus adalah kandidat planet yang bisa dibangun untuk sebuah peradaban baru manusia. Hanya, pembangunan kota tersebut harus dibuat mengapung di atas permukaan planet.

Sumber

Kabar gembira! Sering pakai smartphone bikin otak tambah besar


Ternyata sering menggunakan smartphone dengan layar touchscreen pun mempunyai pengaruh positif bagi tubuh manusia. Menariknya, bagian tubuh yang akan berkembang pesat adalah otak.

Berdasarkan penelitian Dr. Arko Ghosh dari Universitas Zurich, terbukti bila otak orang yang menggunakan smartphone dengan touchscreen berukuran lebih besar ketimbang mereka yang menggunakan ponsel.

Selain frekuensi pemakaian smartphone yang tinggi, pembesaran otak terjadi akibat obsesi baru manusia terhadap teknologi canggih smartphone itu sendiri.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan oleh seorang pengguna dengan smartphone touchscreen mereka, maka akan semakin besar jaringan saraf yang menghubungkan otak dan jari-jari tangan. Hal ini dapat meningkatkan ukuran dan kemampuan dari lapisan otak somatosensory yang terletak di bagian tengah otak.

"Teknologi digital yang kita gunakan sehari-hari telah membantu membentuk proses penerimaan rangsang di otak kita," ujar Dr. Ghosh, Daily Mail (23/12).

Smartphone memang diklaim memaksa manusia untuk melakukan kegiatan dengan jari tangan (jempol dan telunjuk) yang sebelumnya asing dalam sejarah evolusi manusia. Terlebih saat ini, banyak orang yang bisa menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari hanya untuk 'mencolek-colek' layar smartphone.

Nah, kebiasaan baru inilah yang nantinya juga berperan dalam proses evolusi baru umat manusia. Imbasnya, kecepatan reaksi dan sensitifitas jari tangan manusia akan terus berkembang pesat.

Dr. Ghosh juga mengibaratkan peran smartphone pada jari mirip dengan yang terjadi pada otak pemain musik yang menggunakan jari untuk memainkan instrumen. Bagian otak yang menghubungkan tangan diketahui lebih besar pada pemain-pemain musik itu.

Sumber

BlackBerry Rio bakal dibanderol Rp 3 jutaan



BlackBerry Rio sebagai calon smartphone kelas menengah produsen asal Kanada ini diperkirakan bakal hadir dengan harga di kisaran Rp 3 juta.

Smartphone yang ditargetkan untuk pasar gadget di negara berkembang ini akan hadir di pasaran dengan desain kotak unik yang dikombinasikan dengan layar sentuh berukuran 5 inci dengan resolusi 1280x720 piksel.

BlackBerry Rio yang juga diklaim sebagai penerus dari BlackBerry Z3 ini akan hadir dengan dibekali prosesor dual-core 1.5 GHz MSM8960, RAM 2GB, internal memori 16GB, kamera belakang 8MP, kamera depan 2MP, dan baterai berkapasitas 2.800 mAh.


Selain itu, smartphone BlackBerry Rio ini juga bakal hadir dengan kemampuan bekerja hingga jaringan 4G LTE hingga bisa memanfaatkan koneksi jaringan cepat ini yang juga mulai hadir di Indonesia.

Dilansir Ubergizmo (23/12), kemungkinan besar BlackBerry Rio akan hadir di 2015 mendatang dengan banderol kurang dari USD 300 atau di bawah Rp 3,7 juta.

Sumber