Mantan pemain Timnas Argentina, Diego Armando Maradona, mengaku tidak akan menutup kemungkinan menjadi pelatih timnas Indonesia. Namun, Maradona menegaskan tidak mungkin melatih Timnas Merah Putih saat ini karena telah memiliki pelatih.
Pernyataan tersebut dia sampaikan ketika menggelar jumpa pers dengan para wartawan di Hotel Sultan, Minggu 30 Juni 2013. Ini adalah realisasi dari komitmen Maradona untuk menggelar jumpa pers setelah pada Sabtu kemarin dibatalkan.
"Saya selalu menghormati orang lain dan tidak pernah menginjak kepala orang lain. Tetapi, dalam sepakbola, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Sekarang, bisa melatih di tim ini, besok bisa berganti," ujar Maradona.
Maradona mengaku tidak mengetahui secara detail mengenai sepakbola Indonesia. Hanya saja, mantan pemain Boca Juniors itu pernah menonton pertandingan Indonesia.
"Saya pernah menonton pertandingan Indonesia di babak Kualifikasi. Pertandingan sangat keras. Tetapi saya tidak bisa menganalisa kekuatan sepakbola Indonesia. Namun, saya kira Indonesia bisa menjadi tim yang lebih kuat bila terus bekerja keras," beber pria berusia 52 tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Maradona sempat meminta maaf kepada wartawan karena telat dalam konferensi pers. Agenda tersebut dijadwalkan pukul 15:00 WIB namun baru bisa terlaksana 30 menit kemudian.
"Saya kurang tidur. Perjalanan ke sini sangat berat. Namun saya merasa, Indonesia negara indah karena selalu membicarakan sepakbola," Maradona memaparkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar