Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut Nelson Mandela sebagai 'inspirasi bagi dunia' saat mengunjungi Afrika Selatan, Sabtu 29 Juni 2013 waktu setempat.
Mandela yang juga mantan Presiden Afsel kini terbaring tak berdaya di rumah sakit di Pretoria karena sakit infeksi paru-paru.
Usai bertemu dengan Presiden Afsel, Jacob Zuma, Obama mengaku tidak akan menjenguk Mandela yang sudah seminggu dalam kondisi kritis. Meski demikian, Obama bertemu secara pribadi dengan kelurga Mandela di Johannesburg.
Usai bertemu dengan Presiden Afsel, Jacob Zuma, Obama mengaku tidak akan menjenguk Mandela yang sudah seminggu dalam kondisi kritis. Meski demikian, Obama bertemu secara pribadi dengan kelurga Mandela di Johannesburg.
Tak hanya itu, Obama juga berbicara dengan Graca Machel, istri Mandela melalui saluran telepon.
Obama menilai, Mandela adalah contoh kekuatan dari prinsip, "Dari seseorang yang berdiri tegak untuk sesuatu yang benar. Dia terus bersinar seperti mercusuar," demikian dikutip dari laman BBC edisi 30 Juni 2013.
Dia menambahkan bahwa perhatian dunia, termasuk Amerika Serikat, tertuju pada Mandela dan keluarganya.
"Kemenangan Mandela berbicara mengenai sesuatu di dalam jiwa manusia, sebuah kerinduan untuk keadilan dan martabat yang melampaui batas ras."
Machel yang terus mendampingi Mandela di rumah sakit mengatakan, telepon dari Obama dan Michelle merupakan pesan kekuatan dan insipirasi bagi suaminya.
Sementara itu, Presiden Afsel Jacob Zuma mengungkapkan bahwa kondisi Mandela masih kritis tapi stabil. "Kami berharap dia segera membaik dan keluar dari rumah sakit," kata Zuma.
Diberitakan sebelumnya, Mandela (94) dilarikan ke rumah sakit 8 Juni lalu karena infeksi paru-paru. Kondisinya kian memburuk hingga akhirnya dinyatakan kritis.
Obama menilai, Mandela adalah contoh kekuatan dari prinsip, "Dari seseorang yang berdiri tegak untuk sesuatu yang benar. Dia terus bersinar seperti mercusuar," demikian dikutip dari laman BBC edisi 30 Juni 2013.
Dia menambahkan bahwa perhatian dunia, termasuk Amerika Serikat, tertuju pada Mandela dan keluarganya.
"Kemenangan Mandela berbicara mengenai sesuatu di dalam jiwa manusia, sebuah kerinduan untuk keadilan dan martabat yang melampaui batas ras."
Machel yang terus mendampingi Mandela di rumah sakit mengatakan, telepon dari Obama dan Michelle merupakan pesan kekuatan dan insipirasi bagi suaminya.
Sementara itu, Presiden Afsel Jacob Zuma mengungkapkan bahwa kondisi Mandela masih kritis tapi stabil. "Kami berharap dia segera membaik dan keluar dari rumah sakit," kata Zuma.
Diberitakan sebelumnya, Mandela (94) dilarikan ke rumah sakit 8 Juni lalu karena infeksi paru-paru. Kondisinya kian memburuk hingga akhirnya dinyatakan kritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar