Sebelumnya telah dikabarkan jika trend buzzer berbayar di jejaring sosial Twitter sedang marak di Indonesia. Dan ternyata rata-rata setiap tweet yang diunggah oleh buzzer tersebut dihargai mulai Rp 200 ribu.
Dilansir Reuters (22/8), angka bayaran tiap tweet tersebut dapat bertambah jika banyak follower dari akun buzzer tersebut melakukan retweet dan favorit.
Angka pembayaran yang besar untuk setiap tweet yang diunggah buzzer berbayar ini sendiri memang sebanding dengan efek promosi yang dianggap lebih mengena jika dilakukan oleh sosok terkenal kepada penggunanya.
Sebagai contoh, sebuah iklan kamera akan langsung mengena jika disampaikan dalam sebuah tweet dari akun fotografer terkenal dan dibaca oleh followernya yang kemungkinan besar juga penggila kamera dan hobi fotografi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Thomas Crampton, Direktur Periklanan di salah satu sosial media di Hong Kong, Ogilvy, yang menyatakan jika sebuah promosi sosial media yang efektif akan menghasilkan penyampaian informasi yang lebih mengena hati.
Saking dianggap efektifnya promosi melalui akun sosial media Twitter ini oleh para perusahaan ataupun pemilik brand, seorang publik figur sekaligus stand up comedian, Ernest Prakasa, pernah dibayar sekitar Rp 6,7 juta hanya untuk mempromosikan sebuah brand mobil asal Jerman lewat 10 tweet saja.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar