Tradisi unik dilakukan oleh klub asal Kazakhstan, Shakhter Karagandy. Mereka mengorbankan domba demi keberuntungan di Liga Champions. Hal ini sempat dilakukan di Astana Arena jelang menghadapi Glasgow
Celtic di babak play-off Liga Champions, Selasa 20 Agustus 2013.Tradisi itu ternyata membuahkan hasil. Secara mengejutkan Shakhter menundukkan Celtic 2-0. Namun, UEFA rupanya keberatan dengan tradisi Shakhter. Direktur kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti, telah menuliskan surat yang ditujukan pada direktur eksekutif Shakhter, Yerden Khalilin.
"Meskipun praktik-praktik tertentu telah mengakar secara ritual, hal tersebut tak bisa dilakukan di arena olahraga atau even tertentu," tulis Marchetti seperti dilansir The Guardian.
"Dalam hal ini, saya ingin mengingatkan Anda bahwa penyembelihan hewan di lapangan sepakbola sebelum, pada saat, atau setelah pertandingan kompetisi UEFA itu bukan hal yang benar dan tak bisa ditoleransi. Jika kasus ini terjadi kembali, itu akan masuk dalam penyelidikan penuh oleh badan disiplin kami," lanjutnya.
Praktik penyembelihan domba yang dilakukan Shakhter telah menimbulkan kemarahan dari kelompok peduli hak binatang. Sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi People for the Ethical Treatment of Animals (Peta) telah menyampaikan surat terbuka kepada Presiden UEFA, Michel Platini terhadap aksi ini.
UEFA langsung tanggap terhadap protes tersebut. Mereka akan memberikan sanksi jika kejadian tersebut terulang kembali.
Shakhter sukses mempermalukan Celtic 2-0 di leg pertama play-off Liga Champions berkat gol Andrei Finonchenko (12') dan Nikola Vasiljevic (77').
Juara Kazakhstan ini akan ganti melawat ke Celtic Park, Rabu 28 Agustus 2013 (Kamis dini hari WIB). Jika menang, Shakhter akan tercatat sebagai tim Kazakhstan pertama yang bermain di fase grup Liga Champions.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar