Pages - Menu

Kamis, 29 Agustus 2013

Kendaraan Masa Depan, Ford Pelajari Komunikasi Robot Luar Angkasa

Ford sedang mempelajari komunikasi antara robot luar angkasa dan bumi untuk meningkatkan aplikasi masa depan dari protokol komunikasi mobil terhubung. Penelitian ini bertujuan mengurangi kemacetan lalu lintas serta metode komunikasi kendaraan darurat, misalnya kecelakaan.
 
Dalam penelitian ini, Ford menggendeng para ahli pada departemen telematika St. Petersburg Polytechnic University, Rusia. Kedua lembaga itu menganalisa sistem komunikasi robotik berbasis luar angkasa untuk mesh network kendaraan guna membantu dalam solusi mobilitas.
 
Komunikasi kendaraan yang terhubung memungkinkan kendaraan bisa berkomunikasi dengan kendaraan satu sama lain, bahkan berkomunikasi dengan bangunan, lampu lalu lintas, cloud dan sistem lain guna menyampaikan pesan atau mendeteksi peringatan kemungkinan tabrakan.
 
"Ford telah berkomitmen terhadap penelitian dan pengembangan komunikasi kendaraan terhubung selama lebih dari satu dekade," kata Paul Mascarenas, Chief Technical Officer dan Vice President, Ford research and innovation dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews, Rabu 28 Agustus 2013.
 
Situasi darurat

Salah satu kemajuan dari proyek ini dalam metode komunikasi kendaraan darurat. Ford menganalisa bagaimana pesan darurat harus dikirim untuk memastikan pengiriman jika akan terjadi kegagalan jaringan serta mengidentifikasi sistem dan metode yang menyediakan redundansi jika terjadi kegagalan pengiriman primer.
 
Misalnya, jika kecelakaan akan menyebabkan kerusakan komunikasi kendaraan ke cloud (V2C), kendaraan mungkin masih memiliki akses ke jaringan komunikasi kendaraan ke kendaraan (V2V). Pesan sinyal darurat berpotensi dapat dikirim melalui V2V ke kendaraan di dekatnya, dan kemudian antara kendaraan dan prasarana hingga mencapai EMS.
 
 
Telematika luar angkasa

Komunikasi kendaraan ini memanfaatkan transmisi jarak jauh informasi digital pada stasiun luar angkasa. Ini  memberikan potensi yang sangat baik untuk meningkatkan keandalan komunikasi masa depan kendaraan ke cloud, kendaraan ke infrastruktur, kendaraan ke kendaraan dan bentuk lain dari komunikasi (V2X ). 

Komunikasi ini menggabungkan beberapa teknologi jaringan termasuk dedicated short-range communication (DSRC), cellular LTE wireless broadband dan mesh networking untuk memastikan konektivitas yang kuat dan dapat diandalkan untuk kekuatan sinyal optimal untuk pesan penting. 
 
Menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari analisa robot luar angkasa, teknisi Ford kemudian bisa mengembangkan suatu algoritma yang terintegrasi ke dalam sistem V2X sehingga menghasilkan pesan yang akan masuk melalui jaringan yang sesuai tergantung pada tingkat kepentingannya.

Pesan darurat, misalnya, dapat disampaikan melalui mesh network yang lebih cepat, sedangkan pesan terkait hiburan akan dikirim melalui aplikasi kendaraan ke infrastruktur, peranti tertanam atau jaringan pada peranti.
 
"Kami menganalisis data untuk meneliti jaringan mana yang paling kuat dan dapat diandalkan untuk beberapa jenis pesan tertentu, serta pilihan cadangan jika jaringan mengalami kegagalan dalam skenario tertentu," kata Oleg Gusikhin, Technical Leader dalam analitika sistem untuk Ford.

"Jika terjadi kecelakaan, misalnya, kendaraan bisa memiliki pilihan untuk berkomunikasi darurat melalui DSRC, LTE atau mesh network berdasarkan jenis sinyal, kecepatan dan ketahanan yang diperlukan untuk mencapai responden darurat secepat mungkin," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar