Pages - Menu

Kamis, 29 Agustus 2013

Amerika Serikat Luncurkan Satelit Mata-mata

Amerika Serikat pada Rabu kemarin, 28 Agustus 2013, meluncurkan sebuah roket terbesar yang membawa satelit mata-mata untuk kepentingan pemerintah federal.
Roket 235 Delta IV diluncurkan dari Pangkalan Udara Tentara Angkatan Udara di utara Santa Barbara pada pukul 10.52 waktu setempat.

Kantor berita CNN, melansir roket yang diluncurkan merupakan jenis roket tertinggi dan diprogram untuk membawa sebuah pesawat luar angkasa ke titik orbit. Program ini diduga untuk merealisasikan rencana Lembaga Pengintaian Nasional, yaitu badan agen mata-mata yang mengoperasikan satelit jenis NROL-65.

Kendati publik hanya mengetahui sedikit soal isi muatan yang dibawa pesawat luar angkasa tersebut, para analis menilai harga satelit itu ditaksir mencapai US$1 miliar atau Rp10 triliun. Kemampuannya bisa menangkap suatu gambar dengan tingkat detail yang menyeluruh dari jarak yang sangat jauh.

Roket itu dibangun oleh United Launch Alliance, sebuah perusahaan gabungan antara Lockheed Martin Corp dengan Boeing Co. Kali pertama roket buatan mereka meluncur tahun 2004 silam dan sanggup membawa muatan hingga berat 24 ton hingga ke orbit rendah planet bumi.

Dengan kekuatan tiga mesin hidrogen dapat menghasilkan 17 juta tenaga kuda untuk dapat mengudara. Butuh waktu lima tahun untuk mengembangkan mesin itu di Fasilitas Taman Canoga selama periode tahun 1990-an.

Sementara dalam misi yang digelar Rabu kemarin, peluncuran NROL-65, sudah disiapkan selama berbulan-bulan. Namun ada bagian dari mesin itu yang dibuat sebelum dirakit di Mississippi.

Menurut Direktur NRO, Betty Sapp, peluncuran roket itu merupakan kali kedua dan sudah diajukan dalam pertemuan kongres pada bulan April lalu. Roket pertama diluncurkan tahun 2011.

Untuk mengamankan jalannya peluncuran roket, tentara AU bekerja sama dengan polisi setempat telah menutup area terdekat seperti San Miguelito Canyon dan Jalama Beach County Park sebagai tindakan pencegahan.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar