Teror bom belum tuntas. Korban terus berjatuhan. Sampai saat ini, belum ada cara ampuh untuk menghentikan serangan yang mengerikan itu. Jika memang serangannya sulit dihentikan, tak ada salahnya kalau kita lebih baik mengurangi dampak serangan bom ini.
Tapi, bagaimana caranya? Salah satunya dengan memakai ransel anti bom.
Ransel atau tas anti bom ini diciptakan oleh seorang desainer bernama Hila Raam (27 tahun). Tas ini memang tidak dapat melindungi tangan dan kaki pemakainya. Namun, tas ini bisa melindungi organ-organ vital, seperti otak, jantung, hati, lambung, dan lainnya.
Sehingga, kemungkinan penggunanya meregang nyawa bisa diminimalisir. Seperti ransel-ransel lain, ransel yang memiliki berat lima kilogram ini juga dapat diisi oleh barang-barang pribadi.
"Penggunaannya sangat mudah. Anda hanya perlu menarik tali berwarna kuning yang ada di samping tas dan memakainya di kepala, lalu tengkurap di lantai," kata Raam, dilansir Daily Mail, 28 Agustus 2013.
"Tindakan itu bisa Anda lakukan dengan cepat ketika mendengar suara ledakan, sirene serangan udara, atau teror lainnya," jelasnya.
Dia menambahkan, tas anti bom ini sudah dilapisi 19 lapis kevlar, sehingga mampu melindungi organ vital dari serpihan benda-benda tajam akibat dampak serangan bom.
"Tas ini sengaja dirancang khusus untuk menyelamatkan nyawa pemakainya," ujar Raam.
Pada tahap awal, model tas dirancang untuk digunakan oleh anak-anak dan remaja. Tapi, ke depannya akan ada perubahan desain agar bisa dipakai oleh orang dewasa.
Harga Rp5 juta
Ide awal pembuatan tas tercipta ketika Raam melihat ancaman bom semakin sering terjadi di berbagai negara. Lalu dia mulai berpikir, bagaimana cara melindungi orang-orang yang tidak bersalah dari serangan bom yang tiba-tiba.
"Memang saya tidak punya pengalaman dari sebuah serangan bom. Namun, saya ingin melindungi orang-orang tak berdosa agar tidak terkena dampaknya," ungkap Raam.
Tas anti bom Raam memiliki kapasitas 25 liter, sudah termasuk rompi serta pelindung kepala. Untuk dapat memilikinya, Anda perlu merogoh kocek sebesar £300, setara Rp5 juta.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar