Gambar itu diambil oleh David Elder di Fort Augustus, sekitar 37 kilometer di ujung sebelah barat daya Loch Ness, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (27/8).
Di foto itu menunjukkan sebuah gelombang panjang yang tampaknya disebabkan oleh semacam gerakan di permukaan danau. Alhasil, Elder bersikeras bahwa satu-satunya hal yang bisa menyebabkan hal itu adalah sebuah objek hitam padat di bawah permukaan air.
Selain mengambil foto, lelaki asal Kota East Kilbride, di Wilayah Lanarkshire, itu juga masih mampu merekam video adegan misterius itu.
"Kami sedang berada di dermaga di Fort Augustus dan saya ingin mengambil gambar angsa pada waktu itu," kata Elder. "Dari sudut mata kanan saya tiba-tiba menangkap sebuah area hitam di air sekitar 15 meter panjangnya, yang kemudian menjadi semacam busur gelombang."
Pria 50 tahun itu mengatakan dirinya yakin bahwa hal itu disebabkan oleh sebuah benda hitam padat di bawah air. Dia menjelaskan air saat itu air masih tenang dan tidak ada riak yang datang dengan gelombang, serta tidak ada kegiatan lain di atas air.
"Air menjadi seperti itu sebab dilalui sesuatu yang padat dan membuat gelombang. Kelihatannya seperti semacam gelombang yang mungkin dibuat oleh papan selancar angin, tetapi tidak ada orang di Danau Loch pada waktu itu, tidak ada perahu, tidak ada," lanjut dia.
Dia menjelaskan pergerakan di air itu mulai jalan ke arah sampai Danau Loch. "Itu adalah sesuatu yang tidak bisa saya jelaskan."
Gambar itu tidak diragukan lagi akan memicu imajinasi siapa saja yang percaya cerita bahwa ada makhluk laut yang hidup di Danau Loch Ness, yang merupakan salah satu danau terbesar di Skotlandia karena kedalamannya mencapai 230 meter.
Namun, mereka yang skeptis akan menganggap gelombang itu terjadi karena embusan angin atau fenomena alam lainnya.
Kisah monster Loch Ness muncul saat abad pertengahan. Namun, kisah itu pertama kali menjadi perhatian publik pada 1933.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar