Pages - Menu

Senin, 19 Agustus 2013

Bhinneka Tunggal Ika di Suriname

Menteri Dalam Negeri Suriname Soewarto Moestadja menyebut negaranya juga menganut moto Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu karena Suriname adalah negara yang multietnis.

“Etnis Jawa adalah etnis terbeesar keempat di Suriname. Etnis terbesar adalah India, kedua Creole dan ketiga Maroon,” ujar Moestadja dalam Kongres Diaspora Indonesia II di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (19/8/2013).

“Bhinneka Tunggal Ika dapat dilihat di Suriname,” lanjut dia.

Moestadja menceritakan, etnis Jawa datang ke Suriname pada tahun 1890. Penjajah Belanda mengontrak mereka untuk bekerja di perkebunan.

“Belanda membawa tiga ribu orang Jawa untuk bekerja di perkebunan. Alhasil, kini ada etnis Jawa yang hidup di Suriname,” terang Moestadja.

“Orang Jawa yang paling belakangan datang ke Suriname. Orang dari Afrika dan India telah datang terlebih dahulu,” pungkasnya.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar