Pages - Menu

Jumat, 23 Agustus 2013

Sindrom yang menyerang ketika kebiasaan merokok dihentikan

Meskipun berhenti merokok adalah pilihan yang tepat, banyak orang yang akhirnya gagal dan kembali mengisap nikotin karena menderita beberapa sindrom seperti yang dilansir dari Quit Smoking Support ini. Apa saja? Simak selengkapnya.

Mudah marah
Marah adalah salah satu emosi yang dirasakan ketika tubuh tak bisa lagi mengisap rokok. Daripada kembali melakukan kebiasaan buruk itu, cobalah menekan amarah dengan latihan bernapas.

Bosan
Ketika bosan, banyak orang langsung merokok. Tetapi jika berusaha berhenti merokok, maka temukan hal menarik lain yang bisa ditemukan untuk membunuh kebosanan tersebut.

Sembelit
Beberapa orang juga akan mengalami sindrom gangguan perut, seperti sembelit sampai sering kentut. Sindrom ini bisa berlangsung beberapa minggu. Cobalah minum banyak air setiap hari untuk mengatasinya.

Tenggorokan kering
Sindrom ini terjadi karena tubuh sedang berusaha mengeluarkan lendir yang memblokir saluran pernapasan. Cara mengatasinya hampir sama seperti masalah sebelumnya, yaitu memperbanyak konsumsi air putih.

Depresi
Karena meninggalkan 'teman baik' yang sudah lama menemani, mantan perokok biasanya akan merasa kehilangan dan depresi. Jika hal ini terjadi, ceritakan pada orang lain, temukan teman baru yang sesungguhnya untuk bicara.

Pusing
Tubuh baru saja mendapat asupan oksigen dalam jumlah banyak. Mungkin itulah penyebab pusing. Namun jangan khawatir, hal ini pelan-pelan akan menghilang.

Letih
Nikotin sifatnya seperti obat perangsang. Jadi ketika konsumsi dihentikan, tubuh akan terasa begitu letih. Pastikan istirahat dan jatah tidur setiap hari dipenuhi demi menjaga kebugaran dan energi tubuh.

Nafsu makan meningkat
Kecanduan rokok biasanya sering tertukar dengan kecanduan makan. Jadi ketika nafsu makan meningkat setelah berhenti merokok, coba nikmati makanan yang rendah lemak agar berat badan tetap terjaga.

Insomnia
Nikotin memengaruhi gelombang otak yang aktif. Makanya saat kebiasaan merokok dihentikan, beberapa orang yang masih berusaha memerangi nikotin menjadi sulit tidur.

Kurang konsentrasi
Banyak sekali perubahan yang terjadi pada tubuh ketika kebiasaan merokok dihentikan, sehingga tubuh seolah sulit berkonsentrasi. Padahal beberapa hal sebenarnya hanya butuh penyesuaian.

Itulah sindrom yang menyerang ketika kebiasaan merokok dihentikan. Meskipun demikian, jangan menyerah dan tetap lawan sindrom tersebut demi memperoleh manfaat kesehatan jangka pendek dan panjang.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar