Pages - Menu

Rabu, 21 Agustus 2013

Dicampakkan FB, hacker Palestina akan dapat Rp 100 juta

Upaya Khalil Shreateh untuk mendapatkan perhatian dari Facebook akhirnya mendapatkan sambutan baik. Setelah menuliskan kelemahan Facebook dalam akun pribadi Zuckerberg, Khalil sepertinya akan menjadi OKB alias Orang Kaya Baru.
Seperti yang dilansir oleh VR-Zone (21/8), hal ini setelah Khalil didukung untuk mendapatkan hadiah USD 10 ribu atau sekitar Rp 100 juta dari Facebook. Padahal, sebelumnya Facebook menyatakan Khalil tak akan mendapatkan imbalan apapun karena melanggar ketentuan.
CTO BeyondTrust, Marc Maiffret, adalah orang di balik dukungan terhadap hacker whitehat asal Palestina tersebut. Menurut Maiffret, Khalil berhak atas hadiah uang yang dijanjikan Facebook karena membantu menemukan sebuah lubang keamanan di Facebook.
Untuk mendukung hal ini, Maiffret pun membuat sebuah penggalangan dana khusus bagi Khalil dengan tujuan mengumpulkan uang sebesar USD 10 ribu. Maiffret sendiri tak hanya jual omong untuk dukungan ini, dirinya juga merogoh kocek sebesar USD 3 ribu agar target USD 10 ribu tersebut terpenuhi.
"Biarkan kita mengirim pesan kepada para peneliti keamanan di dunia bahwa kita menghargai apa yang mereka lakukan demi kebaikan bersama," kata Maiffret dalam situs penggalang dana gofundme.com.
Menanggapi hal ini, Khalil merasa sangat senang. "Saya menghargainya, salam terbaik saya untuk semua orang yang melakukan hal tersebut," terang Khalil.
Sebelumnya, Khalil Shreateh melakukan post di laman Zuck yang menyatakan adanya kerentanan keamanan di Facebook yang menyebabkan seseorang yang bukan teman bisa post di laman orang lain. Namun, laporan yang dilansir oleh Shreateh ini tak ditanggapi dengan baik oleh tim keamanan Facebook. Dikatakan, ini bukanlah sebuah celah keamanan.
"Beberapa hari lalu, saya menemukan sebuah lubang serius di Facebook yang membuat pengguna lain bisa post di timeline orang yang bukan temannya," terang Shreateh.
Meskipun membantu menemukan celah keamanan, Shreateh tak akan mendapatkan imbalan apapun karena dianggap melanggar ketentuan. Seperti diketahui, Facebook memberikan uang sebesar USD 500 atau sekitar Rp 5 juta bagi mereka yang mau melaporkan bugs seperti ini kepada siapa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar