Jika anda mendengarnya, mungkin anda adalah orang yang akan menyebut berita ini hanya becanda saja. Akan tetapi, demikianlah kebenarannya. Aturan main ini berlaku di perusahaan Kyungshin Lear Honduras Electrical Distribution Systems yang beroperasi di Honduras. Tentu saja aturan main dikecam oleh para buruh yang tergabung dalam sarikat pekerja.
”Ini jelas-jelas melanggar hak-hak pekerja di mana perusahaan mewajibkan karyawannya pakai popok dan melarang mereka ke toilet,” Demikian ungkap Sekjen Konfederasi Umum Pekerja Honduras, Daniel Duron, seperti yang dikutip dari Oddity Central, Kamis (15/8/2013).
Hal inilah yang kemudian membuat para pekerja berani bersuara mengenai hal tersebut. Seorang mantan pekerja, Maria Galeano mengaku malu untuk menceritakan pengalamannya bekerja di perusahaan itu. ”Masak kami cerita kalau sedang bekerja itu memakai popok,” katanya.
Akan tetapi, hal tersebut sendiri langsung dibantah oleh juru bicara perusahaan, Edgardo Dumas. Diirnya balik menuding bahwa ada pihak lain yang berniat menggembosi Kyungshin Lear Honduras Electrical Distribution Systems yang memiliki sekitar 3.500 pekerja.
Terlepas dari itu, Menteri Tenaga Kerja Honduras Jorge Bogran sudah mengirim puluhan petugas ke perusahaan yang sudah beroperasi sejak satu dekade lalu itu untuk menyelidiki tuduhan tersebut. Lalu, bagaimana menurut anda mengenai kewajiban memakai popok ini sendiri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar