Guna menggenjot penjualan produk analitik dan periklanan baru Twitter, jejaring sosial microblogging ini pun menunjuk seorang nahkoda baru. Tugas ini kemudian diberikan kepada Jennifer Prince, jebolan Google.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (20/8), Prince sebelumnya adalah seorang kepala sales media dan hiburan Google. Setelah keluar dari Google, dirinya kini pun ditawari posisi yang mirip oleh Twitter, yaitu kepada sales hiburan.
Dalam wawancara pertama dengan media, Prince mengatakan bahwa merek hiburan hanya berada di permukaan saja. Di Twitter, tugasnya kini untuk mengembangkan sebuah tim yang mampu meningkatkan penjualan film, tayangan TV, bahkan game yang berniat menggunakan layanan Twitter ini.
Sebelumnya, di AS Twitter dengan sukses menancapkan kakinya ke TV dan dunia hiburan lainnya dalam hal periklanan. Baru saja misalnya, Twitter memperkenalkan Twitter Amplify yang memperbolehkan sebuah merk untuk beriklan lewat Twitter berbayar.
Tercatat ada 20-an media yang tertarik dengan ide Twitter ini. Mereka pun segera menggandeng jejaring sosial buatan Jack Dorsey tersebut guna memesan beberapa slot iklan.
Sebelumnya, Twitter memang berkolaborasi dengan Nielsen untuk mengeluarkan sebuah produk periklanan bagi televisi. Lewat produk ini, Twitter bisa mengetahui siaran TV mana saja yang mendapatkan rating tinggi dan bisa dikeruk keuntungan darinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar