Pages - Menu

Sabtu, 03 Agustus 2013

Mengemudi dengan Google Glass Dilarang di Inggris


Departemen Transportasi Inggris (DFT) bertindak cepat sebelum perangkat Google Glass dijual umum di pasaran. DFT telah melarang penggunaan kacamata pintar itu bagi pengemudi kendaraan bermotor di semua jalan di Inggris.
Larangan itu dibuat karena ada kekhawatiran akan mengganggu konsentrasi pengemudi saat melaju di jalanan.

Sebagaimana diketahui, perangkat Google Glass rencananya mulai dikapalkan tahun depan. Meski berukuran lebih kecil dari kacamata normal, tapi perangkat canggih ini menyimpan perangkat komputer mini yang bisa mengganggu konsentrasi pengemudi.

Dengan Google Glass, pengguna dapat mengambil gambar, merekam video, dan membaca pesan, hanya dengan perintah suara.

Google mengklaim, kacamata pintar ini akan meminimalisasi penggunaan ponsel ketika berinteraksi dengan halaman website.

Menurut salah satu sumber di DFT, dilansir Telegraph, Jumat 2 Agustus 2013, sangat penting bagi seorang pengemudi memperhatikan apa yang ada di jalan dari balik kemudi. Mereka harus awas pada rambu-rambu yang ada di jalan, karena itu wajib hukumnya.

"Kami menyadari, tidak lama lagi Google Glass akan diluncurkan. Kami telah berdiskusi dengan pihak kepolisian untuk melarang penggunaan perangkat teknologi itu ketika sedang mengemudi," ujar sumber tersebut.

Sementara itu, di Amerika Serikat, seorang pejabat Patroli Jalan Raya di California, Elon Steers, menyatakan, tak ada aturan tegas yang melarang pengemudi kendaraan mengenakan kacamata pintar Google.

"Tapi, jika seorang pengemudi teralih perhatiannya akibat penggunaan alat itu, pelarangan bisa saja dilakukan," ujar Steers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar