Edward Snowden, whistleblower penyadapan data pelanggan oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, tampaknya tidak perlu bingung soal kesibukan dan pekerjaan selama suaka sementara di Rusia.
Dilaporkan situs jejaring sosial populer asal Rusia, VKontakte sangat tertarik merekrut mantan kontraktor NSA itu, dilansirCnet, 2 Agustus 2013.
Meski Snowden merupakan buronan pemerintah AS, situs jejaring sosial itu menawarinya sebagai programmer. "Kami mengundang Snowden ke St. Petersburg dan kami senang jika ia mau memutuskan bergabung dengan tim programmer inti kami di VKontakte," ujar pendiri situs VKontakte, Pavel Durov, dalam sebuah posting di akunnya.
Durov yakin, tawarannya tersebut sangat menarik bagi Snowden. Pasalnya, VK—sebutan untuk VKontakte—merupakan perusahaan teknologi Internet populer di Eropa.
"Pada saat ini, tidak ada perusahaan Internet Eropa yang lebih populer dari VKontakte. Saya pikir Snowden akan tertarik dalam melindungi data pribadi pengguna kami," katanya.
Snowden diketahui telah berada di zona transit Bandar Udara Internasional Sheremetyevo sejak tanggal 23 Juni lalu. Rencananya untuk menyeberang ke kawasan Amerika Latin terhambat lantaran Pemerintah AS mencabut paspornya.
Mereka juga melarang semua negara untuk mengangkut atau membiarkan Snowden melintasi wilayah udaranya.
Ia menjadi buronan pemerintah AS setelah membocorkan beberapa program penyadapan rahasia yang dilakukan NSA terhadap seluruh jalur komunikasi warga AS.
Tapi, Snowden akhirnya bisa keluar dari bandara setelah Pemerintah Rusia mengabulkan suaka sementara selama setahun. Snowden tercatat keluar dari bandara itu kemarin siang waktu setempat.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar