Pages - Menu

Jumat, 16 Agustus 2013

Tren Baru Pasangan Seleb Hollywood: Beli "Bangker Berjalan"

Ancaman bahaya yang bisa datang setiap saat menjadi kecemasan tersendiri para seleb Hollywood, terutama bagi mereka yang baru memiliki momongan.
Mereka rela merogok kocek cukup dalam demi bisa mendapat jaminan keluarganya aman dari segala bentuk bahaya, terutama saat mengendarai kendaraan.
Seperti yang dilakukan pasangan selebriti Hollywood, Kanye West dan Kim Kardashian. Keduanya rela menghabiskan uang sebesar Rp16 miliar untuk membeli dua mobil lapis baja anti peluru.
Mobil pertama adalah limusin Chevrolet Kodiak yang hampir mirip dengan 'Beast' milik Obama, sebesar Rp3,8 miliar.
Untuk sang kekasih, Kanye merogoh kocek lebih dalam lagi yakni Rp13 miliar demi bisa memboyong Dartz Prombron Iron Diamond. Nilai itu dinilai pantas, lantaran SUV (Sport Utility Vehicle) berbodi bongsor didesain khusus untuk bertahan dari serangan ranjau darat dan RPG.
Untuk urusan dapur pacunya, dibenamkan mesin 5.998 cc bertenaga 552 Hp dan torsi 479 Nm. Meski lapis baja dan bongsor, untuk berakselerasi 0-100 km/jam dapat dituntaskan dalam tempo 4,9 detik sebelum mencapai kecepatan puncak 312 km/jam.
Dartz menyebutkan mobilnya ini cocok untuk mencegah penculikan, pembajakan atau masalah lain di jalanan yang biasa ditemui wanita kaya dan kesepian.
Kim sebenarnya sudah memiliki Mercy G63 yang terbilang cukup aman. Tapi Kanye merasa tunggangan itu belum aman dari peluru, bom, hingga gangguan paparazzi atau penggemar iseng.
Sebelum membeli dua mobil lapis baja, Kanye memang mendapat nasihat dari kolega sesama rapper Amerika, Jaz Z, yang telah lebih dulu membeli "bangker berjalan".
Jaz Z membelikan sebuah mobil anti peluru dan roket Dartz Prombron untuk istri tercintanya, Beyonce, yang saat itu sedang hamil.
Dia juga mendapatkan ide untuk membeli mobil anti peluru ini, ketika rajin bertanya soal kendaraan yang paling nyaman kepada Tom Cruise. Jay-Z meminta saran kepada aktor itu lantaran ia sering menonton film action yang dibintangi Tom sering menggunakan kendaraan lapis baja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar